Minggu, 03 Juni 2012

Keputihan Adalah

Keputihan adalah keluarnya cairan yang berlebihan dari alat kelamin (vagina) wanita. Vagina normalnya memang memproduksi cairan buat menjaga kelembaban, membersihkan dari dalam, dan menjaga keasaman vagina karena di situ banyak mengandung bakteri-bakteri menguntungkan. Selama keseimbangan bakteri yang menguntungkan itu bagus, tentu aja infeksi pada organ reproduksi cewek ini bisa dicegah. Nah, oleh sebab itu sebenarnya Vagina Keputihan tuh ada dua macam, yaitu keputihan yang normal dan yang enggak normal. Jadi, kita enggak perlu bingung dulu kalau merasa mengidap keputihan. Siapa tahu ini termasuk keputihan normal kan?

Inilah Keputihan yang normal

Cara gampang mengenal adanya Keputihan dengan merasakan adanya cairan yang lebih banyak dari biasanya. Vagina Keputihan normal biasanya terjadi sebelum menstruasi atau setelah menstruasi. Bisa juga terjadi pada masa subur, yaitu sekitar dua minggu sebelum menstruasi.

Keputihan Vagina normal terjadi karena perubahan hormon-hormon seksual cewek (hormon estrogen dan progesteron). Biasanya cairan yang keluar tuh warnanya bening, enggak lengket, enggak berbau, enggak gatal dan biasanya juga enggak keluar terus-menerus.

Inilah Keputihan Yang Tidak Normal

Keputihan Vagina enggak normal atau patologis bisa terjadi karena infeksi bakteri, jamur, virus, atau mungkin karena proses radang karena alergi. Keputihan Wanita patologis ini gejalanya antara lain keluar cairan banyak dan terus-menerus dari vagina. Cairan tidak jernih, berwarna putih, kuning, sampai kehijauan. Terasa gatal, berbau tidak enak sehingga sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Bila tanda-tanda tersebut itu terjadi, berarti kita harus pergi ke dokter. Nanti dokter akan ngasih pengobatan yang tepat. Lihat Obat Keputihan Wanita dan Obat Keputihan Vagina.

Pengobatan

Sudah disebutkan di atas, Keputihan Wanita bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, virus, atau proses alergi. Tapi, dokter merasa kesulitan karena gejalanya yang timbul enggak khas. Makanya, diperlukan pemeriksaan laboratorium untuk mendukung diagnosisnya.

Banyak di antara kita yang merasa keputihan, lalu beli Obat Vagina atau Obat Keputihan Wanita atas anjuran iklan-iklan di televisi. Lalu kita minum obat itu enggak sesuai kebutuhan dan enggak benar dosisnya. Ini sangat berbahaya.

Misalnya kita meminum antibiotic (Obat Keputihan) buat mengobati keputihan. Ini berguna kalau kita memang kena infeksi bakteri. Tapi, kalau ternyata penyebabnya lain, tentu beda lagi ceritanya. Antibiotik yang diminum secara asal-asalan, dengan dosis yang kurang tepat, sangat merugikan kita sendiri karena bakteri yang menguntungkan akan ikut mati.

Pencegahan

Pencegahan terhadap keputihan sama dengan pencegahan-pencegahan terhadap penyakit lain. Yang paling utama untuk mencegah keputihan adalah menjaga kebersihan dan kelembaban vagina (Obat Vagina). Kita berganti celana dalam sesering mungkin karena kalau terlalu lembab bisa jadi sumber infeksi dan menimbulkan gejala keputihan.

Apabila keputihan enggak normal ini dibiarkan saja tanpa diobati, akibatnya infeksi bisa menjalar, masuk ke dalam rahim, saluran telur, dan bisa juga sampai menginfeksi ovarium. Kondisi ini bisa merusak organ reproduksi bagian dalam dan bisa juga mengakibatkan kemandulan. Lihat Obat Keputihan Vagina, Keputihan Obat dan Wanita Keputihan.

Salah satu pengendali keputihan yang alami dan efektif adalah Crystal X

Untuk itu, mari mulai sekarang para wanita harus mewaspadai munculnya gejala-gejala keputihan yang enggak normal ini. Dan enggak perlu malu untuk memeriksakannya ke dokter.

Selamat Mengawasi Keputihan!

Rabu, 25 April 2012

Inilah Jenis Jenis Keputihan Yang Sebaiknya Anda Tahu

Bermacam-macam keputihan yang sebaiknya anda tahu

  • Keputihan yang cairannya jernih, berlendir banyak akan tetapi tidak berbau biasanya merupakan sesuatu yang normal ada seiring seorang wanita akan menstruasi, kelebihan hormon estrogen atau dalam kondisi stress. Keputihan jenis ini acapkali dijumpai pada bumil.
  • Keputihan yang cairannya seperti susu kental, lengket, sangat banyak disertai bau yang tidak begitu menyengat , biasanya telah terjadi inflamasi pada serviks/leher rahim (servisitis) dan vagina (vaginitis).
  • Keputihan yang cairannya berwarna coklat, encer seperti air, sangat banyak dan lembab, biasanya wanita tersebut menderita vaginitis, servisitis, gangguan pembuluh darah pada serviks, endometriosis dan saat pengobatan kanker dengan radiasi. Perihal warna coklat ini timbul sebagai akibat perdarahan yang terjadi.
  • Keputihan yang cairannya berwarna abu abu dengan spot atau garis darah, encer seperti air, sangat banyak dan berbau menyengat yang keluar dari vagina, biasanya si zwanita menderita ulkus vagina, vaginitis. Kemungkinan lain yang sangat perlu diwaspadai adalah kanker baik ganas maupun jinak.
  • Keputihan yang cairannya berwarna merah muda, cair, sangat banyak tetapi tidak berbau maka kemungkinan telah terjadi infeksi bakteri non spesifik. Gejala ini juga timbul saat seorang wanita kelebihan hormon estrogen.
  • Keputihan yang cairannya keluar putih, encer berbintik bintik banyak, berbau apek disertai dengan nyeri saat buang air kecil serta gatal di sekitar kemaluan maka kemungkinan wanita tersebut menderita infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida albicans, yaitu jamur yang paling sering hinggap di kemaluan seorang wanita.
  • Keputihan yang cairannya kuning kehijauan, berbusa, merah, sangat banyak, gatal, berbau busuk dan ditemukan nyeri tekan pada sekitar kemaluan serta kemerahan pada vagina, maka kemungkinan telah terjadi infeksi yang disebabkan oleh kuman protozoa Trichomonas vaginalis.
  • Keputihan yang cairannya berwarna kuning, kental, sangat banyak, terasa panas dan gatal pada kemaluan, nyeri pada daerah sekitar kemaluan, nyeri saat buang air kecil, maka kemungkinan infeksi yang disebabkan oleh Nisseria gonorrhoe atau lebih sering disebut GO.

Recollect dan reupload oleh Crystal XTautan

Selasa, 03 April 2012

Keputihan bercampur darah

Keputihan merupakan penyakit umum dan hampir semua wanita mengalaminya. Namun bagaimana bila pektay yang terjadi bercapur dengan darah, apakah berbahaya? Ada dua kemungkinan yang terjadi, yaitu:

Normal, biasa saja, berasal dari sisa darah menstruasi

Keputihan yang terjadi pada saat sebelum ataupun setelah haid merupakan sesuau yang normal, bila keputihan tersebut tidak menimbulkan rasa gatal ataupun tidak menimbulkan bau yang tak sedap. Demikian pula dengan keputihan bercampur darah, hal ini adalah wajar mengingat masih tersisanya darah haid yang terdapat pada Mrs V / liang sanggama wanita.

Tidak Normal, hati hati, nerasal dari infeksi

Keputihan bercampur darah dapat dikatakan tidak normal jika keputihan tersebut berbau tidak sedap, disertai dengan rasa gatal dan tidak lagi bewarna jernih / keruh. Hal ini dapat dikarenakan oleh beberapa faktor. Umumnya hal ini terjadi dikarenakan keputihan tersebut terkontaminasi dengan bakteri atau jamur. Sedangkan untuk Keputihan bercampur darah yang terjadi diluar masa haid, dapat dikatakan salah satu akibat adanya kanker leher rahim pada saluran reproduksi wanita. Untuk itu sangat dianjurkan bagi seluruh wanita selalu menjaga daerah kewanitaan Anda agar selalu bersih baik pada saat sebelum haid maupun setelah masa haid.

Apakah ada obatnya?

Crystal X adalah ramuan indonesia asli berasal dari herbal alami, yang terbuat dari srai pati tumbuhan yang berkhasiat dalam perawatan Miss V yang mampu membersihkan kerak kotoran yang menempel pada dinding Mrs V. Crystal X mampu mengobati keputihan dengan membunuh bakteri berbahaya dalam organ kewanitaan. Crystal x sudah terbukti aman digunakan oleh ribuan wanita.

Minggu, 06 Februari 2011

Wanita dan Keputihan #1

Keputihan bagi kaum perempuan sepertinya menjadi masalah yang wajib dialami oleh kaum perempuan, baik itu yang muda – belia – remaja maupun yang sudah tua. Apakah Keputihan berbahaya ? Umumnya keputihan patologis itu terjadi akibat radang/ infeksi pada vagina (vaginitis). Sebab itu, daerah tersebut bersuasana lembab dan banyak sekali organisme yang hidup di situ. Bagi Anda kaum perempuan perlu mengetahuinya, infeksi vagina terdiri atas 2 jenis, yaitu infeksi vagina nonspesifik dan spesifik. Yang sering terjadi, penyebabnya bakteri dan parasit.

Untuk keputihan yang ditularkan melalui hubungan seksual, terapi juga diberikan kepada pasangan seksual dan dianjurkan untuk tidak berhubungan seksual selama masih dalam pengobatan. Keputihan yang terjadi secara terus-menerus dapat mengakibatkan infertilitas dan keluhan yang sangat vatal menyebabkan kanker leher rahim. Dan untuk keluhan nyeri haid tidaklah berpengaruh terhadap keputihan. Nyeri haid yang terjadi kemungkinan akibat dari beberapa sebab seperti gangguan fisiologi dan perubahan hormonal tubuh yang terjadi setiap bulannya.


Keputihan atau pektay bagi kaum wanita sudah menjadi masalah yang wajib dialami, baik itu yang muda – belia – remaja maupun yang sudah tua. Pengentahuan mengenai hal keputihan sepertinya jarang disampaikan kepada para wanita hal ini mengakibatkan jika mereka terjadi keputihan tindakan pertama mereka pasti rasa was-was dan kawatir akan efek samping dari keputihan.

Apakah Keputihan berbahaya? Dalam istilah kedokteran, keputihan disebut leukorea, white discharge, atau flour albus adalah keluarnya cairan dari organ reproduksi yang bukan darah. Pengeluaran cairan itu bersifat tidak normal (patologis), apabila telah terjadi infeksi baik oleh bakteri, jamur, maupun parasit.

Disebut keputihan patologis jika telah berubah warna, bertambah banyak, terasa gatal dan nyeri, kemudian tercium bau anyir atau amis hingga berbau busuk. Umumnya keputihan patologis itu terjadi akibat radang/ infeksi pada vagina (vaginitis). Sebenarnya secara normal alat kelamin wanita mengeluarkan cairan. Sebab itu, daerah tersebut bersuasana lembab dan banyak sekali organisme yang hidup di situ. Perlu Anda ketahui bersama bahwa vagina perempuan banyak mengandung organisme seperti lactobacillus, streptococcus, staphylococcus, candida, dan anerobic bacteria.

Bagi Anda kaum hawa perlu mengetahuinya, infeksi vagina terdiri atas 2 jenis, yaitu infeksi vagina nonspesifik dan spesifik. Penyebab nonspesifik biasanya bakteri dan kuman-kuman biasa yang tak bisa ditentukan jenisnya. Sedangkan infeksi spesifik antara lain disebabkan virus, parasit, akibat hubungan seksual, dan kuman seperti coccus (bakteri berbentuk bulat atau oval). Jadi, spesifik atau tidaknya tergantung faktor penyebabnya. Yang sering terjadi, penyebabnya bakteri dan parasit.

Pada infeksi nonspesifik, jenis yang paling sering dijumpai adalah Bacterial vaginosis akibat Gardnerella vaginalis dan Mycoplasma hominis. Tapi tenang Anda tidak perlu takut karena infeksi jenis ini tak terlalu berbahaya dibandingkan Trichomonas, karena hanya inflamasi berupa reaksi jaringan terhadap infeksi ditandai dengan rasa panas, kemerahan, dan nyeri. Gardnerella vaginalis yang menyebabkan peradangan vagina tidak spesifik, biasanya mengisi penuh sel-sel epitel vagina membentuk, bentuk khas clue cell. Itu menghasilkan asam amino yang akan diubah menjadi senyawa amin yang berbau amis, berwarna keabu-abuan.

Untuk keputihan yang ditularkan melalui hubungan seksual, terapi juga diberikan kepada pasangan seksual dan dianjurkan untuk tidak berhubungan seksual selama masih dalam pengobatan. Selain itu, dianjurkan untuk selalu menjaga kebersihan daerah intim sebagai tindakan pencegahan sekaligus mencegah berulangnya keputihan yaitu dengan :

1. Pola hidup sehat yaitu diet yang seimbang, olah raga rutin, istirahat cukup, hindari rokok dan alkohol serta hindari stres berkepanjangan.

2. Setia kepada pasangan. Hindari promiskuitas atau gunakan kondom untuk mencegah penularan penyakit menular seksual.

3. Selalu menjaga kebersihan daerah pribadi dengan menjaganya agar tetap kering dan tidak lembab misalnya dengan menggunakan celana dengan bahan yang menyerap keringat, hindari pemakaian celana terlalu ketat. Biasakan untuk mengganti pembalut, pantyliner pada waktunya untuk mencegah bakteri berkembang biak.

4. Biasakan membasuh dengan cara yang benar tiap kali buang air yaitu dari arah depan ke belakang.

5. Penggunaan cairan pembersih vagina sebaiknya tidak berlebihan karena dapat mematikan flora normal vagina. Jika perlu, lakukan konsultasi medis dahulu sebelum menggunakan cairan pembersih vagina.

6. Hindari penggunaan bedak talkum, tissue atau sabun dengan pewangi pada daerah vagina karena dapat menyebabkan iritasi.

7. Hindari pemakaian barang-barang yang memudahkan penularan seperti meminjam perlengkapan mandi, dsb. Sedapat mungkin tidak duduk di atas kloset di WC umum atau biasakan mengelap dudukan kloset sebelum menggunakannya.

8. Gunakan rebusan daun sirih, sereh, cengkeh dan daun sambiloto untuk mencuci alat vital.
9. Bila memungkinkan, gunakan obat keputihan yang berbasis alami.

Keputihan yang berlangsung lama dapat mengakibatkan infertilitas serta keluhan yang sangat fatal bahkan dapat menyebabkan kanker leher rahim. Dan untuk keluhan nyeri haid tidaklah berpengaruh terhadap keputihan. Nyeri haid yang terjadi kemungkinan akibat dari beberapa sebab seperti gangguan fisiologi dan perubahan hormon dalam tubuh yang terjadi selama menstruasi.